Akhir Tahun, PLTSa Putri Cempo Solo Siap Beroperasi Hasilkan 8 MW

Oleh Administrator --

Selasa, 28 Juni 2022


Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo Solo, siap beroperasi Desember mendatang dan bulan Januari sudah bisa menjual listrik ke PLN. 

Dari 8 unit mesin yang nantinya akan dioperasionalkan, akan menghasilkan listrik hingga 8 Megawatt (MW). Sebanyak 5 MW akan dijual ke PLN dan sisanya akan digunakan sendiri untuk operasional.

Tetapi saat ini baru ada 4 mesin yang beroperasi sedangkan 4 mesin lainnya masih dalam proses pengiriman yang diperkirakan akhir Juli telah sampai. Ujicoba commisioning pertama telah dilakukan Selasa (28/6/2022) kemarin.

"Untuk targetnya masih sama, Desember bisa beroperasi  semuanya dan Januari bisa start jual ke PLN," jelas Direktur PT. Solo Citra Metro Plasma Power (SCMP) Elan Syuherlan.

Setiap 1 mesin bisa menghasilkan listrik sebesar 800 KVa (Kilovolt ampere). Untuk bisa menghasilkan listrik 8 MW dibutuhkan sampah sebanyak 545 ton perhari yang terdiri dari sekitar 350 ton sampah baru dan 200 ton sampah lama.

Untuk prosesnya, setelah sampah masuk ke pembakaran akan dimaksukkan ke junction box. Dari  junction box kemudian masuk ke siklon dan dilanjutkan ke back filter.

"Selanjutnya ke head exchanger untuk menurunkan temperatur. Setelah itu baru dilakukan filter halus baru kemudian masuk ke mesin gas engine generator genset," paparnya.

Melalui mesin ini akan mengkorversi sin gas (Gas Sintetis) atau sampah yang mengalami gasifikasi menjadi listrik.

Disinggung kebutuhan sampah, Elan mengatakan pihaknya memperkirakan jangka waktu 8 sampai 9 tahun sampah lama di TPA Putri Cempo akan habis. 

"Sehingga membutuhkan pasokan sampah dari daerah lain. Karena tidak mungkin menambah sampah baru hanya dari Kota Solo," jelasnya lagi.

Melalui mesin ini akan mengkorversi sin gas (Gas Sintetis) atau sampah yang mengalami gasifikasi menjadi listrik.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Ahyani mengatakan ujicoba commisioning sebenarnya akan dilakukan April lalu. Tetapi karena terkendala PPKM saat pandemi Covid-19 maka tertunda.

"Proses pengiriman mesinnya saja dari negara India terhenti di Malaysia karena PPKM," ujar Ahyani.

Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan sampah nantinya Pemkot Solo akan berkoordinasi dengan kabupaten sekitar di wilayah Solo Raya.

Sumber : https://www.suarakarya.id/nasional/pr-2603770452/akhir-tahun-pltsa-putri-cempo-solo-siap-beroperasi-hasilkan-8-mw