Penyerahan Penghargaan Adiwiyata Provinsi, Nasional, dan Mandiri Tahun 2024 di Surakarta

Oleh Administrator --

Rabu, 09 Oktober 2024

Pada Senin, 07 Oktober 2024, Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta mengadakan penyerahan Penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi, Nasional, dan Mandiri kepada sejumlah sekolah di wilayah Surakarta. Acara penyerahan penghargaan ini berlangsung bersamaan dengan apel pagi bertema Netralitas ASN yang dilaksanakan di Balaikota Surakarta. Penyerahan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Bapak Budi Murtono, SE, M.Si, didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Surakarta, Ibu Kristiana Hariyanti, A.Pi, M.Si, MM, serta Kepala Dinas Pendidikan Surakarta, Ibu Dian Rineta, ST, M.Si.

Penghargaan Adiwiyata ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya sekolah dalam menerapkan program pendidikan berbasis lingkungan. Penghargaan ini mencakup berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), yang berhasil menunjukkan komitmen dan kontribusi nyata dalam menjaga serta melestarikan lingkungan hidup.

Daftar Sekolah Penerima Penghargaan Adiwiyata

Penghargaan Adiwiyata Nasional diberikan kepada tiga sekolah di Surakarta, yaitu:SDN Sibela TimurSMPN 13 SurakartaSMPN 23 SurakartaSementara itu, Penghargaan Adiwiyata Mandiri diserahkan kepada empat sekolah, yaitu:SMPN 4 SurakartaSMKN 3 SurakartaSD Kristen Widya Wacana JamsarenSMPN 12 Surakarta

Penghargaan ini merupakan pengakuan atas dedikasi sekolah-sekolah tersebut dalam mengintegrasikan nilai-nilai lingkungan hidup dalam proses pembelajaran dan kegiatan sekolah sehari-hari. Dengan demikian, sekolah-sekolah tersebut diakui sebagai sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

Proses Penetapan Sekolah Adiwiyata

Penetapan sekolah yang berhak menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata diatur oleh Permen LHK RI Nomor: P.53/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019. Berdasarkan Pasal 11 Ayat 2, sekolah yang mencapai nilai paling sedikit 90% dari nilai capaian tertinggi serta telah mendapatkan Penghargaan Adiwiyata Provinsi minimal 12 bulan sebelumnya, berhak ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional.

Sedangkan untuk kategori Adiwiyata Mandiri, sekolah yang mencapai nilai minimal 95% dari nilai capaian tertinggi serta telah mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional paling singkat 12 bulan sebelumnya, berhak ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri. Proses seleksi yang ketat ini memastikan bahwa hanya sekolah-sekolah yang benar-benar memiliki kualitas dalam hal pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan yang dapat meraih penghargaan ini.

Adiwiyata: Mendorong Pendidikan Berwawasan Lingkungan

Program Adiwiyata sendiri merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendorong pendidikan yang berwawasan lingkungan. Melalui program ini, sekolah-sekolah diharapkan mampu menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan, baik di kalangan siswa, guru, maupun masyarakat sekitar.

Sekolah-sekolah yang menerima Penghargaan Adiwiyata di Surakarta telah membuktikan bahwa mereka berhasil menerapkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah. Mereka telah berhasil mengintegrasikan isu-isu lingkungan ke dalam kurikulum dan berbagai kegiatan sekolah, sehingga siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teori, tetapi juga mengaplikasikan praktik-praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai contoh, beberapa sekolah penerima penghargaan telah menjalankan program-program seperti pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle), konservasi energi, serta penghijauan lingkungan sekolah. Semua upaya ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan lestari, serta membentuk generasi muda yang peduli dan tanggap terhadap isu-isu lingkungan.

Apresiasi Pemerintah Kota Surakarta

Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada sekolah-sekolah yang telah berhasil meraih Penghargaan Adiwiyata ini. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta, Ibu Kristiana Hariyanti, menyatakan bahwa penghargaan ini bukan hanya sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras sekolah-sekolah, tetapi juga sebagai motivasi untuk terus meningkatkan upaya dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Beliau juga berharap, penghargaan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Surakarta untuk turut serta dalam mengimplementasikan program pendidikan berbasis lingkungan. Dengan semakin banyaknya Sekolah Adiwiyata di Surakarta, diharapkan upaya pelestarian lingkungan di kota ini akan semakin kuat dan berkelanjutan.

Pada akhirnya, peran sekolah sebagai pusat pendidikan sangat strategis dalam membentuk pola pikir dan perilaku generasi muda. Melalui Penghargaan Adiwiyata, diharapkan sekolah-sekolah dapat terus menjadi pelopor dalam mewujudkan lingkungan yang lebih baik bagi masa depan kita semua.




Lampiran

Unduh